Sabtu, 31 Desember 2011

Mendaki Mahameru Trekking Tips #2 GEAR and Equipments

Mendaki Mahameru Trekking Tips #2: Get Your GEARS + EQUIPMENTS

Setelah menentukan waktu yang pas untuk mendaki Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, maka kini saatnya memyiapkan seperangkat mountain gear selengkapnya. Anda tentu tidak mau sengsara bukan bila hidup di alam terbuka dan jauh dari mana-mana dalam arti pemukiman penduduk?.. ya… semuanya harus anda persiapkan baik-baik dan satu hal  andalah yang harus menyediakan serta membawanya sendiri.

Hidup dalam suasana pendakian atau trekking sudah begitu susah, maka dari itu, seorang pendaki harus mempersiapkan segala keperluannya. Gear dan Equipment yang masuk dalam kategori WAJIB dalam rangka mendaki gunung ini antara lain:

Carrier and Backpack
Image resource: alibaba.com - 1274837064187_hz-myalibaba-web13_1032

Ini adalah hal wajib yang harus dibawa oleh petualang. Karena dengan tas tersebut semua perlengkapan bisa dimasukkan dan ditata rapi didalamnya. Bila ada mengadakan pendakian dengan 2/3 orang usahakan ada satu orang khusus membawa tas ukuran kecil atau backpack yang didalamnya khusus untuk emergency gear and eguipment plus segala macam barang-barang dalam ukuran kecil namun berate, seperti fisrt Aid Kit, korek api, rokok, flash light.

Gunakan tas yang modelnya ramping karena akan membuat anda lebih lincah bergerak. Selain itu perhatikan juga kapasitas dan berat beban carrier tersebut. Volume yang biasa saya gunakan ialah yang ukuran kecil dan menengah, ambil contoh ukuran 30 liter atau 50 liter. 
Sedangkan tingginya tidak begitu menjulang. Semakin menjulang akan membuat kita kesulitan apabila hendak menundukkan kepala, untuk beratnya beban ideal ialah sepertiga dari berat badan kita. Ini dimasukkan ruling tubuh tidak melengkong ke depan atau belakang.

Sedangkan isi dan penyajian alias packaging gimana? Senior saya selalu menyerukan bila mana tas terlihat ramping dan terisi, maka tinggal kita taruh dengan posisi berdiri tidak akan roboh. Begitu pula bila dipacking dengan benar maka berat tas akan bertumpu pada punggung bagian atas, begitu pula ketika kita hendak memasang tas dipunggung, dengan posisi mengangakat terbalik akan terlihat begitu mudah.

Letakan backpack didepan anda dengan posisi depan backpack didepan dada anda, Masukan tangan ke celah bag strap. Angkat dengan kedua tangan anda secara bersamaan. Jungkir Backpack anda. Dan otomatis backpack akan turun dan fit dengan tubuh anda, kencangkan bag strap secukupnya. Usahakan dada anda bisa bernafas dan bagian punggung “FIT” dengan backpack anda,   

Untuk membuat backpack anda bisa berdiri kokoh, ramping dan juga berat beban rata, pastikanlah meletakan bagian rata yang tidak anda gunakan selama perjalanan berada di titik paling bawah, biasanya saya logistic atau bahan makanan mentah saya, lalu meletakan pakaian cadangan saya diartasnya, kemudian saya beri dome saya, lalu air bekal minum, kompor masak, jacket dsb. Sedangkan perlengkapan kecil dan obat-obatan saya letakkan disaku luar.  

Image Resource: outdoorsales.co.uk alpha_200_ensign_bluebell[1]
Tenda Dome

Tenda merupakan gear vital bagi pendakian ini. Bisa dibayangkan anda akan bermalam selama 2 malam tanpa perlindungan alias langsung di alam terbuka?... rintangan yang akan muncul antara lain ialah udara yang lebih dingin mengingat posisi kita di ketinggian diatas 2500an meter. Yang jelas ketika pagi hari kita bisa menjumpai embun beku yang menempel pada dedaunan yang biasanya kita jumpai di dalam kotak freezer kita.  Hal ini bisa dibuktikan ketika malam hari kita menginap dikawasan Ranu Kumbolo.

Selain itu kita juga akan merasa aman ketika hujan material kecil yang disemburkan oleh gunung tersebut. yaaa seperti hujan batuan kerikil, debu vulkanik dan pasir. Hal ini terjadi berulang kali ketika kita menginap persis dipos terakhir sebelum naik ke punggung gunung. So tantangan dua hal yakni udara dingin dan debu vulkanik.

Untuk kebutuhan perlindungan, alangkah baiknya bila kita membawa tenda jenis dome alias yang tenda jenis bungkus. Karena dengan begitu, udara panas yang keluar dari tubuh tidak gampang keluar akan tetapi tetap ada didalam tenda tersebut, anda bisa juga menyalakan lilin kecil untuk membuat suasana didalam tenda lebih hangat. Akan tetapi mohon diperhatikan nyala api tersebut.

Bagaimana dengan tenda model lain atau yang menyerupai segitiga atap, asalkan tenda tersebut tidak bocor atau berlubang, sah-sah saja mengunakan tenda tersebut. akan tetapi udara dingin bisa saja menembus lubang tersebut dan bila hal tersebut terjadi siap-siap saja bermalam dalam kedinginan.

Senior saya, Bayu alias Jamaika pernah mengajari saya menyiasati dinginnya malam dengan membuat bivak. Hal ini bisa dibuat dengan mengunakan ilalang yang ada dan menaruhnya dibawah alas tenda baru kemudian ditutup dengan alas tidur.

Dalam packaging carrier anda, letakkan tenda tersebut didasar atau di bagian bawah. Dengan dalih, tenda tersebut tidak begitu diperlukan selama perjalanan. Hanya dikeluarkan apabila hendak mendirikan tenda atau bermalam sehingga mempermudah anda dalam menggambil beberapa barang yang anda perlukan. Selain itu karena letaknya relative ringan maka beban tersebut tidak bertumpu pada punggung bagian bawah anda.

Satu skill tersendiri dalam mendirikan tenda, bagi para senior, tenda dome atau yang lain bisa didirikan dalam tempo lebih kurang 5 menit saja. Dan begitu pula ketika melipat ulang tenda tersebut bisa dilakukan kurang lebih dalam waktu yang sama. 

To be continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar