Senin, 29 Agustus 2011

Serba Serbi lebaran…. Di Indonesia


Serba Serbi lebaran…. Di Indonesia


Serba serbi merupakan hal yang sangat saya sukai dalam hampir disemua topic atau article.. mengapa demikian?... biasanya serba-serbi bermaterikan sesuatu yang kocak, yang wow… yang baru dan tentunya yang unik yang hanya benar-benar diketahui oleh segelintir orang saja yang mau dan mampu mengunakan media pemikiran mereka…. Beranalisa ria… he he he


Untuk kali ini saya bukannya mau bergaya dan hendak memamerkan apa hasil pola pikir saya… akan tetapi motif saya hanyalah… having fun saja…


Jujur saja, saya bukannya berlagak sok tau, dan tradisi lebaran ini masih diruang lingkup kecil saja bukannya yang regional atau nasional… tapi ini yang saya tangkap…


image resources: donaalfian.com
Maapaan ama sapa?....


Lebaran merupakan moment untuk saling meminta maaf atau bermaaf-maafan khan?... tapi satu pertanyaan yang selalu bergelayut dibenak saya… mau bermaafan sama siapa?... pasti jawaban yang tersedia ya ma keluarga dan kerabat khan plus tetangga dikampung halaman kedua orang tua kita… tapi tidakkah kita lupa… bahwa dalam satu tahun kita bersosialisai dan hidup ma lingkungan dimana kita bekerja… otomatis kesalahan sering kita buat dilingkungan tersebut serta seringkali kita ada konflik ma mereka… anehnya…  kita selalu bermaafan ma orang-orang yang belum tentu kita bertemu setiap harinya dan terkadang hanya bertemu dengan mereka dalam satu hari setahunnya yakni saat lebaran itu aja… 


so dosa apa atau kesalahan apa yang kita perbuat sehingga kita bela-belain mudik dan lebaran ma mereka?... hal ini terjawab apabila kita menoleh ma kesalahan kita yakni tidak bisa bersama mereka dalam satu tahun khan…


Akankah lebih bagus bila pas dihari lebaran kita bisa saling bermaaf-maafan ma orang yang paling berdosa atau sering konflik dengan kita bukan?… bukannya kita bermaafan ma mereka sehabis hari lebaran…

So… know what we should do mates…


Ketupat

image resources: fotogambarterbaru.blogspot.com


Lebaran selalu identik dengan Ketupat,dan ketupat sudah menjadi ikon lebaran… ketupat sendiri makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus oleh daun kelapa muda yang kuning kehijau-hijauanyang dibentuk miring dan seperti bentuk belah ketupat…


Seperti yang saya sebutkan tadi, ketupat identik dengan lebaran yakni Hari Suci agama Islam yang kita tau agama itu berasal dari tanah Arab… 


Pertanyaan menarik?... saya koq tidak pernah tahu dan melihat orang Arab merayakan lebaran dengan sajian Ketupat.. dan sangat janggal sekali saya menemukan pohon kelapa ditanah arab… So… darimana datangnya tradisi ketupat lebaran?....


Jawabnya ya mungkin saja karena agama Islam sudah berasimilasi dengan kultur suatu daerah dan bagi Indonesia ada juga kejawen dan dimulai mungkin sejak jamannya walisongo… 


Jawaban kedua mungkin begini, lho koq bisa juga natalan identik dengan pohon terang dan tentunya… Santa Claus… padahal tokoh itu tidak ada disebutkan dalam kitab suci kaum Nasrani… 


Tradisi Mudik Lebaran

image resources: warungbebas.com


Ini yang paling menyusahkan, menyesakkan dan membuat jengkel setiap orang tapi kog ya masih saja dilakukan berkali-kali… apaan??? Tradisi mudik!!! 


Hampir setiap tahun dan mendekati hari lebaran, dinas perhubungan disibukan dengan phenomena Mudik Lebaran.. mulai memecahkan solusi kepadatan jalan raya, tuslah atau kenaikan tarif lebaran dan juga mengatur jalannya lalu lintas dengan bantuan pak polisi.. dan tak jarang juga luberan calon penumpang memenuhi sarana public… tak jarang pula terjadi kasus laka… atau kecelakaan lalu lintas…


Yang menjadi pertanyaan saya… koq kita mau aja ya bermacet-macet ria dan berjubel-jubel padahal kita setiap hari kalau terjebak macet kita saling damprat sana sini… tapi inilah nilai plus lebaran…

Solusi:
Arus Mudik Lebaran 2010: pemudaindonesiabaru.blogspot.com
Hindari mengadakan perjalanan mudik pada hari satu atau dua hari setelah libur bersama dan hendaknya bila mudik dapat ditempuh dalam hitungan dua jam saja… lakukan mudik sesaat setelah sholat id… kalau tidak terima… ya jangan mengerutu bila terjebak antrian penumpang dan kemacetan… sudah tau macet koq masih aja bepergian… he he he


Lebaran, liburan atau reuni keluarga


Moment lebaran selain mudik juga seringkali digunakan untuk liburan keluarga lebih parahnya… mereka lebih menggangap lebaran dan lebih antusias memikirkan liburan daripada lebaran… bahkan teman saya yang mengikuti salah satu paham islam fanatic selalu menggangap lebaran sebagai hajatan touring dan liburan belaka… koq bisa?...


Ya bisa saja karena dia hidup di daerah urban dan setiap kali dia ingin bersilaturahmi ketetangga… gak ada yang stand by dirumah… ya kampungnya jadi kampong sepi so… selalu saja dia touring pada saat lebaran… mulai keliling Jawa tengah, ke selatan pulau jawa dan bahkan Bali…


image resources 24082010122704 belanja_lebaran
Lebaran Big sale


Ketika kecil walau saya tidak ikut merayakan lebaran, saya selalu dibelikan baju baru.. dan ternyata tradisi itu berlanjut sampai saya dewasa, tapi sekarang ada yang beda, kalau dulu saya yang dibelikan sekarang sayalah yang harus membelikan busana-busana itu… 


Padahal setelah saya sadari, lebaran membutuhkan dana yang tidak sedikit… kita bisa mendapatkan baju dengan harga normal dihari-hari biasa dan tentunya harga tersebut melonjak tinggi dan ketika kita bertanya ke pedagang betapa mahalnya busana yang dia jual, pedagang itu menjawabnya dengan singkat…”lebaran Mas” dan walau ada diskon lebaran atau big sale, harganya sudah pasti dinaikkan dan baru dipotong diskon so… same old story…  mana ada barang yang murah selama lebaran semua sepakat naik tanpa dikomando…. Tapi yang menarik…


image resources Belanja Lebaran 060909-2-582x443

Masih banyak dan terkadang mau berjubel ria dipusat pertokoan untuk mendapatkan busana-busana untuk berlebaran… belum lagi antrian ditoko perhiasan juga… padahal harga sudah melambung tinggi dan tentunya bisa menguras isi dompet… toh masih saja suka belanja…


Solusinya…  beli aja sesudah lebaran dan memakainya tunggu saja lebaran kelak… so masih bisa ditemukan beberapa lembar uang didompet atau saldo di ATM tidak kosong… he he he


Lebaran D-day


Di Indonesia selalu saja masih sukar untuk menentukan kapan pastinya hari lebaran walau kita sudah tahu kapan hari lebaran yakni sejak akhir bulan desember pada saat kita beli calendar… tapi toh masih saja menjadi polemik sesaat kita lebaran… yang bikin jengkel khan.. hari terakhir itu… kita masih saja bimbang apakah ini sudah hari lebaran atau belum… and yang paling parah… kasihan umat muslim… padahal haram hukumnya bila berpuasa selagi lebaran dan juga bila belum lebaran tapi mereka sudah merayakan berarti… mereka tidak puasa… so solusinya apa ya?... atau besok-besok kalendar dibikin merah aj ya… ya lebarannya tiga hari… Wuzz ini tidak Boleh.


Selain hal diatas, ada beberapa hal yang menarik tentang serba serbi lebaran.


Saling Silaturahmi


DiPacitan atau daerah pedesaan, biasanya mereka saling bersilaturahmi sesaat setelah mereka menggelar sholat id… dan yang aneh… mereka bangun lebih pagi mengenakan busana untuk sholat id… lalu setelah sholat id kelar sebagian mereka ganti baju untuk bersilatuirahmi… padahal baru saja mereka ganti baju udah ganti kostum lagi… semoga hal ini tidak menjadi tradisi ya…


Kedua, mereka bersilaturahmi setelah selesai sholat id tapi lain lagi di Sidoarjo, hampir jarang saya mendapati beberapa kelompok orang bersilaturahmi pada siang hari, mereka lebih memilih bersilaturahmi pada malam hari yang notabene waktunya lebih pendek khan?... 


Di Pacitan dan kota kecil diselatan pulau Jawa, hari raya Id pertama di gunakan untuk bersilaturahmi dan hari raya kedua digunakan untuk melancong atau mengunjungi tempat-tempat wisata favorit disekitar tempat mereka berada.

So… this is what I call “serba-serbi Lebaran”… hope you like it and thanks for reading…


And my lebaran night is… writing this article… to have fun with…

Jumat, 19 Agustus 2011

Portrait... Of Sidoarjo... The Delta City at Night...

ini hasil jeprat jepret ma rekanku Si Mahendra pada malam Ramadhan taon ini... jujur kota ini jauh lebih cantik ketika malam tiba khususnya mulai menginjak pukul sebelas malam. karena itulah saya sering kali berseliweran dibilangan utama atau jalur Pahlawan dikota ini...

bersih... dingin dan extremly safe....

Bundaran Taman Pinang dan McD... shoot diambil dari jalan Pahlawan..

Kawasan Halte Bus dan Parkiran taxi didepan Pondok Mutiara dekat dengan Rumah Sakit Delta Surya

Maskot dan Tugu selamat datang pintu toll Sidoarjo

sidewalk disekitar Tugu masuk kota Sidoarjo dekat pintu Toll...

Mahendra... rekan saya dalam hunting spot-spot Photography

salah satu jepretan favorite saya....

trotoar dijalur masuk Toll Sidoarjo




bilangan Pahlawan dari sisi depan Hero Supermarket

Jalan Pahlawan didepan GOR dan Stadion Gelora Delta




Kamis, 18 Agustus 2011

My Shoots... at PPLH Seloliman....

Here are the souvenirs i brought of a common hilly side... into something i could not imagined....


Thanks to the advanced technology of camera....














a comment will be really appreciated...

just as a note... i am just an amateur in photography...

Selasa, 16 Agustus 2011

Story on Railstracks Prespective... philosophy hidup saya


Ntah apa yang kupikirkan ketika saya membawa sebuah kamera poket digital ukuran kecil... lalu usil saja dengan melihat ini itu... satu sisi photo yang saya ambil ini boleh dikatakan masih hasil kerja sang amatir... tapi bagiku itu tidak mengapa... karena saya mempunyai sepenggal cerita ini itu tentang ini photo ini semua...


Siang itu… siang terakhir bagi umat yang akan melaksanakan bulan ramadhan di tahun ini… bagi kami sekelompok anak muda yang hobby hanging out hampir sepanjang waktu baik siang – sore atau malam… ya bukan hanya sekedar hanging out saja sih… tapi ada misi laian yang kami bawa serta dalam hobby kami… kebetulan juga teman kami membuka sebuah jasa travelling… so sambil hanging out kita mencoba mencari prospective customer…  kembali ke alur cerita… 

Hari itu hari minggu waktu masih menunjukan pukul sepuluh tigapuluh tapi kami sepakat untuk geser ke tempat lain… kami berjalan dan menelusuri rel kereta yang tampak membosankan dan panas seperti hari biasanya…

Satu hal yang ada dibenak saya... hidup tuh seperti panjangnya rel... mungkin kita bisa mengukur berapa lama kita akan hidup didunia ini... saya bisa berkata demikian karena kemajuan teknology kedokteran yang kita miliki saat ini... dan juga menelaah apa yang telah dituliskan oleh Pencipta kita.. semakin lama usia manusia akan semakin rendah... plus faktor alam juga bisa menyebabkan kita semakin tidak mempunyai waktu lama didunia ini...

terlintas dibenak saya.. satu ujung dititik tengah... kesanalah kereta api akan berjalan... hidup tentunya punya fokus dan tujuan itulah arah hidup kita... kita tentunya juga tidak mungkin lepas dari rel hidup kita bukan...? 

Aries yang memimpin barisan depan… mencoba membuat situsi lebih kondusif dengan apa yang akan kami lakukan… 



Seperti orang yang tidak pernah berhenti berpikir… toh manusia sejatinya tidak akan pernah berhenti berpikir… wakau tidurpun otak kita tetap berjalan. Dia memimpin group nya maju… melangkah maju… dan terkadang menoleh kebelakang…
 
Seperti filosophy hidup… kita seharusnya melangkah maju dan tidak pernah berhenti berbuat sesuatu seskali kita menoleh kebelakang… bukannya untuk meratapi dan menyesali atau bermimpi tentang semua keberhasilan kita… kita menoleh kebelakang untuk menimang kembali apa yang telah kita lakukan dan hal itu akan memnuat kita senantiasa mawas diri bila mana kita mau beroikir dan hidup untuk lebih bijak…


Bersuka dalam kebahagian atau kesuksesan hidup itu mudah… tapi tertawa dalam kesesakan hidup… jarang sekali kita jumpai… mungkin orang akan memandang sedikit aneh atau cenderung gila… tapi sungguh tertawa disaat kita dibawah tentunya dipacu oleh rasa syukur yang mendalam dari apa yang Tuhan telah hadirkan dalam kehidupan kita… bedanya ya.. esensi dan maknanya… sungguh ketika kita sudah kembali kepermukaan dan tidak merasakan kesesakan lagi… kita akan merindukan makna terdalam dan rasa yang ada dalam tertawa kita…

Sekalipun kita diciptakan berbeda kita juga diciptakan sebagi mahluk social… dan pertemanan atau fellowship lebih pantas untuk menggambarkan kehidupan social kita… kita mungkin menghadapi friksi-friksi dalam hidup yaaah kita tidak bisa menghindarinya… tetapi jujur.. kita membutuhkan semua friksi dan perbedaan kita… yaah selain sebagai rasa asin maniz… saya tidak bisa hidup dengan kondisi yang “baik-baik saja”…. Hidup haruslah ada hitam putih dan warna lain…  dunia tidak akan lengkap tanpa malaikat-malaikat nakal atau juga setan-setan yang baik hati… hal itulah yang memperkaya hidup ini…

Sehingga kami bisa berjalan bersama dalam harmony yang terlihat jelas walau dalam hati siapa tau… ya.. dari fellowship yang kuta tersebut kita memndapatkan banyak hal… mungkin lebih bernilai dari sekedar nilai nominal harta yang kita pendam dan kumpulkan… well… more than money can buy… saya ambil dari semboyan mastercard… itulah momentum in our live…


dan apabila kita mampu survive dan melampui semua itu semua.. kerikil tajam yang membuat telapak kaki kita meradang dan berdarah... panas terik sang surya di siang hari... tujuan hidup yang selalu nampak didepan mata kita... maka kita bolehlah berjalan dengan penuh gaya... karena pada akhirnya tujuan hidup kita ialah satu... membbuat hisup lebih hidup dengan apa yang kita miliki sesuai dengan anugerah ilahi yang telah dipercayakan ke kita....