Sabtu, 23 Juli 2016

Nge-trail Plus Berburu Sunset di Bukit Platar, Ngadirojo, Pacitan




Saat menikmati libur dan mudik lebaran di Lorok, Ngadirojo, Pacitan, setelah bersilaturahmi pada pagi hari hingga siang, sore harinya kejenuhan mulai melanda. Dirumah bete, keluar ya jalan-jalan ke pantai-pantai saja. Disaat jenuh melanda, saudara saya, si pemilik bengkel bulucuduck menawari trail-trailan tipis-tipis ke atas bukit pinggir pantai dari atas bukit. Berbekal trail bebek goreng dan motor CB, nyalakan mesin, tancap gas dan Bukit Platar-lah yang menjadi tujuan.


Bukit ini masih terdengar asing bagi orang dari daerah luar, saya baru kali ini mendengarnya. Lokasinya ada di lereng selatan. Masuk melalui Desa Pager yang berada di tepi jalur JLS Pacitan – Panggul. Setelah melewati Jembatan Kangkung, jembatan besi nan legendaris lantaran dan sudah ada puluhan tahun di Hadiwarno, perjalanan dilanjutkan naik bukit.


Ngetrail Ke Bukit Platar


Dari jalur masuk, barulah nge-trail di mulai. Bagi penduduk lokal, mereka tak perlu membuat trail untuk menuju ke bukit. Namun bagi orang luar, disarankan memakai motor trail. Mengapa? Kondisi jalanan memang cocok untuk medan motor dirt track. Apalagi jalur naik turun dan berbelok-belok serta non aspalt. Bagi komunitas trail setempat, disekitar lokasi ada jalur trail khusus yang lebih extreme dan pompa adrenaline. 




Selama kurang lebih 20-30 menitan, habis dijalan. Pertama melewati jalur makadam / jalan cor semen yang sudah rusak. Kanan kiri layaknya hutan ladang milik warga. Selepas itu, memasuki jalan berbatuan hingga ke atas bukit. Dari atas bukit, bonus sudah menanti.  Spot Pantai Kunir bisa dinikmati layaknya menikmati film HD dengan layar lebar. 




Nge-trail dilanjut kembali. Untuk kali ini, kondisi medan berupa tanah liat dan dan jalur setapak yang bisa dilalui satu motor trail saja. Tak jarang, kanan kiri berupa tumbuhan-tumbuhan liar yang menerpa anggota tubuh anda. Dengan kata lain, seperti trabas alas/hutan.



Berburu Sunset


Nah, pada akhirnya, hamparan rumput hijau nan tebal (ketinggian rumput sampai menutup mata kaki). Dari lokasi ini, anda bisa memotret dan menikmati pemandangan dinding bukit yang berbatasan langsung dengan pantai disebelah timur. Sedangkan disebelah barat anda bisa menikmati hamparan bukit rumput yang luas. Sedangkan disebelah selatan, anda berdiri diatas bukit yang bawahnya merupakan laut lepas.




Anda bisa mengekplore lokasi ini dengan menggunakan trail anda, bila anda ingin berjalan kaki menaiki dan turun bukit juga tak masalah. Namun dimohon berhati-hati bila kesana. Bila berlarian dan tak bisa mengerem, bahaya sekali kalau sampai keblablasan. Lokasi ini juga kerap digunakan untuk memancing ikan laut segar bagi penduduk lokal.




Satu hal yang paling dinanti dan tak boleh dilewatkan adalah berburu sunset. Bila cuaca baik, mendukung dan memang anda beruntung, anda bisa mendapatkan suasana sunset yang menakjubkan. Sebagai contoh beberapa jepretan saya kali ini.











Beberapa foto diatas sudah saya upload dalam beberapa akun yang saya miliki:

Instagram: joshuaflevante

Flicker: Joshua F Levante – visiting pacitan

Facebook: joshua F Levante


Bagi penduduk lokal yang ingin memberdayakan wisata adventure alam, sediakan email anda dikolom komentar, saya akan share beberapa poin-poin yang kelak bisa dipertimbangkan.


Selamat beradventure dan berburu..


Salam Kenal .. Semoga bisa kesana kembali

Jo FL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar