Jumat, 25 November 2011

Istilah yang Salah Kaprah namun sudah Lumrah dalam Bahasa Indonesia

Salah Kaprah namun dah Lumrah

Asal muasalnya saya terinspirasi atau mendapatkan idea tulisan ini ya tidak lain karena anak-anak saya yang sedang belajar dan duduk dikelas tiga sekolah dasar… waktu itu kita membicarakan tentang aturan tertulis dan ambil contoh norma hukum dan langsung saja kita membahas beberapa hal-hal yang berbau lalu lintas yang ada dinegeri ini. Melalui sejumlah foto dari media, setalah melihat mereka sendiri yang menyimpulkan apa yang sedang terjadi… tapi tentunya saya tidak akan berbicara banyak tentang hal ini.. sudah biasalah apabila kesemrawutan lalu lintas tuh makanan kita sehari hari, dan apabila tidak macet itu mah baru RUAR Biasa… tapi hal itu layaknya… menunggu sampai dengan the return of the king.

Truz… jujur saja saya suka bermain arti kata dan mencoba mengejawentahkan selogis mungkin beberapa kata yang biasa kita gunakan dan tidak jarang pula memiliki makna yang Ambigu alias bermakna ganda.. Bukankah tingkat bahasa juga merupakan barometer tingkat kebudayaan sebuah bangsa atau ras tertentu?

Ada beberapa istilah saja mungkin yang mengelitik pikiran saja.. inilah beberapa kata tersebut…

Bebas Parkir atau Parkir Gratis
majalahversi.com

Pasti kita tidak asing dengan kata itu yang sering kali kita temukan dikaca depan etalase waralaba-waralaba yang tersebar marak hampir diseluruh kota bhakan pelosok desa. Ambil sebuah kasus, seorang pengemudi datang dan memarkir mobilnya seenaknya sendiri entah itu memakan lahan parkir kendaraan lain, atau seenak jidatnya sendiri…  sontak store manager-nya datang dan meminta orang tersebut memarkir dengan benar… tapi emang dasarnya pengemudi tersebut berjiwa nyentrik, agak juga nyeni dan suka mencari keributan… maka spontan dia melontarkan kalimat “bukankah TULISAN yang ada berbunyi BEBAS PARKIR..jadi terserah saya donk mau parkir dimana?..

Si manager menjawab, “Bebas parkir maksudnya ya parkir tidak bayar pak?”… seketika sipengemudi menjawab, “lho kalu begitu apa juga masih saja saya yang salah?... lha kamu sendiri saja tidak bisa membuat dan mengartikan bunyi aturan dengan jelas?...

Source: Google image search engine
So, BEBAS Parkir atau PArkir BEbas memiliki arti yang ambigu! ya.. secara logika kita bisa parkir sesuka hati kita… Bebas khan Free... bukan begitu? Lain lagi apabila yang dimaksudkan ialah parkir yang tidak dipungut biaya parkir. Rasa-rasanya untuk maksud tersebut istilah yang tepat ialah PARKIR GRATIS… tapi seberapa banyak tempat umum yang mengunakan istilah ini dibandingkan dengan istilah semula yakni BEBAS PARKIR…


Penjaga Gawang atau Penjaga Goal

dhelikariver.blogspot.co
Ada lelucon begini, gimana timnas kita bisa menang lha yang kita punya digaris paling belakang pertahanan kita itu PENJAGA GAWANG…  

Penjaga gawang, dari kata ini kalau saya berpikiran kita menjaga gawang kita… menjaga gawang! Ntah biar tidak roboh, tidak hilang atau mungkin saja maksudnya tidak kebobolan… ya khan apalagi bila istilah ini diartikan dari istilah yang kita ambil yakni GOAL KEEPER alias penjaga Goal… yang dimaksudkan menjaga agar tidak terjadi GOAL digawang kita…

So istilah yang benar menurut saya ialah Penjaga Goal atau pake aja istilah Keeper, bukannya penjaga gawang dan jangan salahkan goalkeeper kita apabila kita kemasukan alias kebobolan.. nah yang dijaga khan gawangnya bukan yang dicegah goalnya.. ha ha ha  

Mengejar Ketinggalan.. atau meraih kesuksesan

Kalimat itu sudah tidak asing kita dengar juga lho… dan sering kali kita berikan pada saat memberikan motivasi bagi pihak lain dan tentunya jangan sakit hati apabila tetap gagal lha kalau melihat artinya saja … MENGEJAR KETINGGALAN… kalau dipikir lebih dalam, kita berusaha mengejar apa?... KETINGGALAN! Sesuai bunyi phrase tadi bukan.  Setelah sampai digaris akhir atau finish apa yang kita dapatkan?... ya KETINGGALAN itu… ha ha ha

Coba bayangkan dan pikrikan masak-masak tentang hal ini…

DILARANG MASUK KECUALI PETUGAS…  atau  SELAIN PETUGAS DILARANG MASUK

Tergantung pada atau… Bergantung pada… coba anda yang pikirkan sendiri?...

Atau yang biasa kita jumpai… apabila kita bertanya “kenapa kamu terlambat” pastilah salah satu jawaban yang kita dengar …”Maaf saya ketiduran”… benar begitu bukan?

KETIDURAN… apa atau Siapa?
paguntakacity.blogspot.com

Kata ketiduran berasal dari kata Tidur lalu diberi awalan ke-dan akhiran an. Tapi bagaimana bila saya ganti kata dasarnya dengan dengan tinggal… jadinya KETINGGALAN… pertanyaan selanjutnya “Ketinggalan apa?” mungkin jawabnya bisa jadi ketinggalan kereta alias model kalimat passive bukan.. kembali ke kata KETIDURAN… maka selanjutnya jelas saya akan bertanya KETIDURAN APA? Atau KETIDURAN SIAPA?.. ha ha ha… binggung bukan… saya saja juga binggung. Truz yang benar gimana,… TERTIDUR lebih pas dibanding dengan KETIDURAN… bukan begitu…

So maka ini akan menjadi PR yang besar bagi kita para WNI… apabila ada beberapa kata yang lain.. silahkan saja menambahi… 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar