Selasa, 07 Mei 2013

Taman Kota Surabaya Hobiru atau Hoofdbureau



Djotangan Militaire Kazerne - Hobiru

Taman Hoofdbureau Nan Cantik

Kecantikan sudut-sudut kota Surabaya tempo dulu memang mempesona. Kecantikan beberapa kawasan yang tertata rapi nan cantik sepertinya mengilhami para pemimpin sekarang dalam mempercantik kota. Salah satu wajah cantik sudut kota Surabaya tempo dulu yakni kawasan Djotangan Militaire Kazeme atau yang biasa dikenal dengan nama Hobiru. Terlebih dengan keberadaan sebuah taman yang dibangun didepan gedung  yang saat ini dikenal sebagai kantor Polrestabes Surabaya.

Hobiru sendiri merupakan ungkapan yang mudah dilafalkan oleh lidah lokal Surabaya. Sedangkan nama aslinya Hoofdbureau van Politie te Soerabaia.  Dari kata Hoofdbureau yang artinya biro pusat itulah lidah lokal warga Surabaya menyebutnya dengan kata Hobiru.

Di depan gedung Hobiru, terdapat sebuah taman khas Eropa. Dimana jalanan atau jalur pejalan dan kendaraan meliuk-liuk dan beberapa spot tempat tanaman atau rumput. Seolah-olah, taman ini berhasil menyamarkan kesan Hoofdbureau yang penuh wibawa sebagi biro Pusat kepolisian.  Taman tersebut juga dilengkapi dengan sebuah tugu Bali yang dibangun pada 1869. Tugu ini didirikan untuk mengenang jasa tentara Belanda yang bertempur di pulau Bali.

Melangkah keluar, akan tampak jalur trem uap jalur veteran (dulunya sicieteitstraat) menuju ke Jalan Jembatan Merah (dulunya Willemskade) yang berada di jalan Paradeplein yakni jalan yang melintang didepan gedung.  Konon, Sebab setiap pekan selalu ada parade militer di depen gedung ini sehingga jalan tersebut disebut parade plein alias lapangan parade. Kondisi sekarang lahan taman terbukanya yang dulu cantik dengan lekukan seperti ini sekarang menjadi lapangan yang lapang dan polos.  Akankah taman Hobiru yang pernah ada akan dihidupkan kembali untuk mempercantik kota? atau akankah lapangan bekas taman akan dibiarkan polos? Atau dibangun bangunan modern? jo



Tidak ada komentar:

Posting Komentar