Djotangan Militaire Kazerne - Hobiru
Taman Hoofdbureau Nan Cantik
Kecantikan sudut-sudut kota
Surabaya tempo dulu memang mempesona. Kecantikan beberapa kawasan yang tertata
rapi nan cantik sepertinya mengilhami para pemimpin sekarang dalam mempercantik
kota. Salah satu wajah cantik sudut kota Surabaya tempo dulu yakni kawasan
Djotangan Militaire Kazeme atau yang biasa dikenal dengan nama Hobiru. Terlebih
dengan keberadaan sebuah taman yang dibangun didepan gedung yang saat ini dikenal sebagai kantor Polrestabes
Surabaya.
Hobiru sendiri merupakan ungkapan yang
mudah dilafalkan oleh lidah lokal Surabaya. Sedangkan nama aslinya Hoofdbureau van Politie te Soerabaia. Dari kata Hoofdbureau
yang artinya biro pusat itulah lidah lokal warga Surabaya menyebutnya dengan
kata Hobiru.
Di depan gedung Hobiru, terdapat sebuah
taman khas Eropa. Dimana jalanan atau jalur pejalan dan kendaraan meliuk-liuk dan
beberapa spot tempat tanaman atau rumput. Seolah-olah, taman ini berhasil
menyamarkan kesan Hoofdbureau yang penuh wibawa sebagi biro Pusat kepolisian. Taman tersebut juga dilengkapi dengan sebuah tugu
Bali yang dibangun pada 1869. Tugu ini didirikan untuk mengenang jasa tentara
Belanda yang bertempur di pulau Bali.
Melangkah keluar, akan tampak jalur trem
uap jalur veteran (dulunya sicieteitstraat) menuju ke Jalan Jembatan Merah
(dulunya Willemskade) yang berada di jalan Paradeplein yakni jalan yang
melintang didepan gedung. Konon, Sebab
setiap pekan selalu ada parade militer di depen gedung ini sehingga jalan
tersebut disebut parade plein alias lapangan parade. Kondisi sekarang lahan taman terbukanya yang dulu cantik
dengan lekukan seperti ini sekarang menjadi lapangan yang lapang dan polos. Akankah taman Hobiru yang pernah ada akan
dihidupkan kembali untuk mempercantik kota? atau akankah lapangan bekas taman
akan dibiarkan polos? Atau dibangun bangunan modern? jo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar