Saat menikmati
libur dan mudik lebaran di Lorok, Ngadirojo, Pacitan, setelah bersilaturahmi
pada pagi hari hingga siang, sore harinya kejenuhan mulai melanda. Dirumah
bete, keluar ya jalan-jalan ke pantai-pantai saja. Disaat jenuh melanda,
saudara saya, si pemilik bengkel bulucuduck menawari trail-trailan tipis-tipis
ke atas bukit pinggir pantai dari atas bukit. Berbekal trail bebek goreng dan
motor CB, nyalakan mesin, tancap gas dan Bukit Platar-lah yang menjadi tujuan.
Bukit ini
masih terdengar asing bagi orang dari daerah luar, saya baru kali ini
mendengarnya. Lokasinya ada di lereng selatan. Masuk melalui Desa Pager yang
berada di tepi jalur JLS Pacitan – Panggul. Setelah melewati Jembatan Kangkung,
jembatan besi nan legendaris lantaran dan sudah ada puluhan tahun di Hadiwarno,
perjalanan dilanjutkan naik bukit.
Ngetrail Ke Bukit Platar
Dari jalur
masuk, barulah nge-trail di mulai. Bagi penduduk lokal, mereka tak perlu
membuat trail untuk menuju ke bukit. Namun bagi orang luar, disarankan memakai
motor trail. Mengapa? Kondisi jalanan memang cocok untuk medan motor dirt
track. Apalagi jalur naik turun dan berbelok-belok serta non aspalt. Bagi
komunitas trail setempat, disekitar lokasi ada jalur trail khusus yang lebih
extreme dan pompa adrenaline.
Selama kurang
lebih 20-30 menitan, habis dijalan. Pertama melewati jalur makadam / jalan cor
semen yang sudah rusak. Kanan kiri layaknya hutan ladang milik warga. Selepas
itu, memasuki jalan berbatuan hingga ke atas bukit. Dari atas bukit, bonus
sudah menanti. Spot Pantai Kunir bisa
dinikmati layaknya menikmati film HD dengan layar lebar.
Nge-trail
dilanjut kembali. Untuk kali ini, kondisi medan berupa tanah liat dan dan jalur
setapak yang bisa dilalui satu motor trail saja. Tak jarang, kanan kiri berupa tumbuhan-tumbuhan
liar yang menerpa anggota tubuh anda. Dengan kata lain, seperti trabas
alas/hutan.
Berburu Sunset
Nah, pada
akhirnya, hamparan rumput hijau nan tebal (ketinggian rumput sampai menutup
mata kaki). Dari lokasi ini, anda bisa memotret dan menikmati pemandangan
dinding bukit yang berbatasan langsung dengan pantai disebelah timur. Sedangkan
disebelah barat anda bisa menikmati hamparan bukit rumput yang luas. Sedangkan
disebelah selatan, anda berdiri diatas bukit yang bawahnya merupakan laut lepas.
Anda bisa
mengekplore lokasi ini dengan menggunakan trail anda, bila anda ingin berjalan
kaki menaiki dan turun bukit juga tak masalah. Namun dimohon berhati-hati bila
kesana. Bila berlarian dan tak bisa mengerem, bahaya sekali kalau sampai
keblablasan. Lokasi ini juga kerap digunakan untuk memancing ikan laut segar
bagi penduduk lokal.
Satu hal yang
paling dinanti dan tak boleh dilewatkan adalah berburu sunset. Bila cuaca baik,
mendukung dan memang anda beruntung, anda bisa mendapatkan suasana sunset yang
menakjubkan. Sebagai contoh beberapa jepretan saya kali ini.
Beberapa foto
diatas sudah saya upload dalam beberapa akun yang saya miliki:
Instagram:
joshuaflevante
Flicker: Joshua F Levante – visiting pacitan
Facebook:
joshua F Levante
Bagi penduduk
lokal yang ingin memberdayakan wisata adventure alam, sediakan email anda
dikolom komentar, saya akan share beberapa poin-poin yang kelak bisa
dipertimbangkan.
Selamat
beradventure dan berburu..
Salam Kenal ..
Semoga bisa kesana kembali
Jo FL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar